PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS KATOLIK INDINESIA ST. PAULUS RUTENG
Bahasa merupakan sarana untuk komunikasi antaranggota masyarakat dalam menyampaikan informasi dan menerima infomasi baik secara lisan maupu secara tertulis. Jadi dengan bahasa, masyarakat bisa saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan bahasa yang digunakan mampu diiterpretasi dan dipahami oleh kedua belah pihak, yakni menyampaikan informasi dan penerima menerima informasi. Dan pada dasarnya, semua makhluk hidup seperti, manusia, binatang, dan tumbuhuan itu berbahasa. Tetapi, hanya manusia yang dihukumi mempunyai bahasa karena hanya manusia yang memiliki akal pikiran untuk belajar dan mempelajari sesuatu, termasuk bahasa. Meski demikian, binatang juga mempunyai bahasa untuk bisa berkomunikasi dengan binatang lain, bahkan dengan manusia, entah itu menggunakan isyarat atau bahasa tubuh yang sekiranya bisa dipahami. Selain sebagai alat komunikasi, bahasa juga merupakan identitas suatu kelompok. Suatu kelompok bisa teridentifikasi dari mana asalnya dengan tutur bahasa yang digunakan, gaya berbahasa, dan khas pengguna bahasa. Orang Indonesia akan diketahui bahwa ia berasal dari Indonesia jika ia menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan logat bahasa Indonesia. Orang kolang, lembor, kempo, dan yang lainnya juga dapat diketahui dari bahasa yang digunakan karena dari masing-masing logat atau bahasa yang digunakan tersebut memiliki entitas dan ciri khas yang berbeda-beda sehingga dapat diklarifikasi. Berkaitan dengan hal itu, bahasa juga bisa digunakan dalam budaya bahasa oleh masing-masing kelompok. Dalam kajiannya, bahasa juga bisa melahirkan karya sastra yang indah. Terlepas dari fungsi bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa bisa menjadi sebuah karya sastra yang indah jika disusun dengan diksi yang bagus dan sarat akan makna yang mendalam. Dalam hal ini, masing-masing bahasa dengan setiap periodisasinya memilki khas keindahannya. Karya sastra yang lahir dari rahim bahasa itu antara lain; puisi, sajak, cerita pendek, dan lain-lain Gaya bahasa ialah sususnan perkataan yang terjadi karena perasaan yang timbul atau hidup dalam hati penulis, yang menimbulkan suatu perasaan tertentu dalam hati pembaca. Dengan demikian ini, gaya bahasa beragam menurut adat dan budaya berbahasa masing-masing daerah. Stilistika, yakni ilmu tentang gaya bahasa, menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari gaya-gaya bahasa. Sebenarnya, penggunaan dari gaya dan ilmu gaya itu secara luas meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, bagaimana segala sesuatu dilakukan, dinyatakan, dan diungkapakan. Secara sempit, gaya dan atau ilmu gaya digunakan pada kajian bahasa dan sastra, khususnya adalah puisi. Gaya bahasa adalah alat tertentu yang menggunakan bahasa untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan pengarang sehingga pembaca dan penikmat dapat tertarik terpukau terhadap hasil karya pengarang tersebut. Gaya bahasa adalah cara tertentu, dengan tujuan tertentu. Meskipun demikian, gaya tidak bebas sama sekali. Gaya lahir secara bersistem, sebagai tata sastra. Memang benar ada kebebasan penyair, tetapi gaya tetap berada dalam aturan, sebagai puitika sastra.
Gaya bahasa adalah sebuah pengaturan kata-kata dan kalimat-kalimat oleh penulis dalam mengekspresikan ide, gagasan untuk menyakinkan pembacanya. Gaya bahasa juga adalah cara menggunakan bahasa dalam konteks tertentu,.oleh orang tertenru, dan tujuan tertentu.
Menurut Slameuljana dan Simorangkir Simanjuntak, gaya bahasa merupakan sususnan perkataan yang terjadi karena perasaan-perasaan dalam hati pengarang, dengan sengaja ataupun tidak, akan menimbulkan suatu gejolak perasaan tertentu dalam hati pembaca.
Menurut Amazaki ( 1990:95) bahwa gaya bahasa satra disebut juga istilah stilistika atau penggunaan bahasa dalam karya sastra. Stilistika mengajikan cara sastrawan menipulasi atau manfaatkan unsurdan kaidah yang terdapat dalam bahasa dan efek apa yang ditibulkan oleh penggunaan itu.Stilistika juga adalah bagian dari ilmu sastra yang sangat penting karena dapat menjabarkan cicri-ciri sejumblah ciri khas yang membedakan sistem satu dengan sistem lainnya.
